Sampah Rumah Tangga
Padahal sampah yang dibuang oleh mereka itu, tidak jelas jenisnya , artinya berbahaya apa tidak, membawa penyakit apa tidak, menimbulkan bau yang busuk apa tidak dan masih banyak yang ingin saya utarakan. Untuk itu saya ingin mencoba memposting sampah rumah tangga mengotri sekitar wana wisata watu Blorok Kec. Jetis Kab. Mojokerto. Saya saya prihatin dengan adanya sampah yang tidak sedap dipandan mata oleh siapapun. Seharusnya tugas kita semua untuk menyadarkan mereka dan terutama pihak terkait melakukan penertiban tentang ini. Terlebih dari otoritas kec. Jetis dan Kec. Dawarblandong yang bisa menertibkannya. Dengan harapan tidak ada lagi sampah yang dapat mengurangi keindahan alam di sekitar Watu Blorok sampai jalan menuju Dawar. Tulisan ini saya buat bukan mengkritik atau mencela atau merendahkan otoritas terkait, tapi bersifat mengajak atau himbauan kepada kita semua untuk bisa hidup dengan budaya bersih dan sehat agar dapat ditiru anak cucu kita.
Berikut sampah yang telah penulis kumpulkan di beberapa tempat yang sempat saya abadikan :
Bicara masalah sampah bukan hal yang baru. Jangankan kota besar, kota kecil bahkan sekarang di desapun sampah sudah jadi masalah. Sebenarnya semua itu bisa diatasi dengan melalui sadar diri warga desa atau manusianya sendiri. Bahwa kebersihan sebagian dari iman. Mereka itu orang yang belum sadar benar akan akibat dari sampah yang mereka buang yang tidak pada tempatnya. Ini contoh saja ya. Bahwa mereka sadar atau tidak, mereka itu mencontoh orang lain yang sambil berangkat kerja, sambil membawa sampah dari rumahnya untuk dibawa dan dilempar begitu saja pada tempat umum yang sebenarnya bukan tempat pembuangan sampah. Karena kebiasaan yang secara terus menerus dan juga diikuti oleh orang lain kebiasaannya sama, maka mau tidak mau sampah itu akan menumpuk.
Padahal sampah yang dibuang oleh mereka itu, tidak jelas jenisnya , artinya berbahaya apa tidak, membawa penyakit apa tidak, menimbulkan bau yang busuk apa tidak dan masih banyak yang ingin saya utarakan. Untuk itu saya ingin mencoba memposting sampah rumah tangga mengotri sekitar wana wisata watu Blorok Kec. Jetis Kab. Mojokerto. Saya saya prihatin dengan adanya sampah yang tidak sedap dipandan mata oleh siapapun. Seharusnya tugas kita semua untuk menyadarkan mereka dan terutama pihak terkait melakukan penertiban tentang ini. Terlebih dari otoritas kec. Jetis dan Kec. Dawarblandong yang bisa menertibkannya. Dengan harapan tidak ada lagi sampah yang dapat mengurangi keindahan alam di sekitar Watu Blorok sampai jalan menuju Dawar. Tulisan ini saya buat bukan mengkritik atau mencela atau merendahkan otoritas terkait, tapi bersifat mengajak atau himbauan kepada kita semua untuk bisa hidup dengan budaya bersih dan sehat agar dapat ditiru anak cucu kita.
Berikut sampah yang telah penulis kumpulkan di beberapa tempat yang sempat saya abadikan :
Tumpukan sampah dari limbah rumah tangga
1. Sampah di Ds. Kupang di dekat warung Kopi Kupang. Tepatnya sebelah barat jalan menuju watu Blorok.
2. Jalan Suru Kidul.
Antara Suru kidul - Mojoroto ke arah Watu Blorok
3. Manyarsari - Suru lor
Semoga artikel ini bisa bermaanfaat untuk kita sebagai warga yang cinta kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan tempat hidup kita.
Oleh : Taryono Pelabuhan Canggu
