Langsung ke konten utama

Pantun Nasib berNada Sedih atau susah

Pantun Nasib
https://gundulku2.blogspot.com
Pergi ke sawah menanam padi
Padi Jawa pulen rasanya
tidak sekolah terasa rugi
Melamar kerja tak ada yang menerima

Mau makan perut masih kenyang
Makan sedikit perutku mual
Atiku sedih tak terbayang
Tak punya barang yang dapat kujual.

Buah cabe rasanya pedes
Belinya di pasar Semarang
Kalau nasib lagi apes
Uang di saku dicopet orang
berMain layang-layang di tanah lapang
Angin bertiup aku  berdendang
Mengenang  nasib sedang  malang
Uang di kantong dicopet orang

Adik menyanyi lagu melayu
Iramanya terdengar sangat merdu
Duduk sendiri menopang dagu
Memandang daganganku tak laku

Melihat orang gila naik pedati
Kemana badan hendak kubawa
Setiap berdagang selalu merugi


Dari jawa ke Bengkulu
Membeli keris di Indragiri
Kawan tertawa ramai selalu
Kawan menangis seorang diri

Pantai Ubut luas terbentang
Teluknya penuh berbatu karang
Ibarat melukut di tepi gantang
Masuk tak penuh keluar tak kurang

Buah jeruk buah rambutan
membelinya di kota Semarang
Memang nasib jadi suratan
Jual nasi uduk selalu dihutang 

Rumah Joglo Jawa Timur
Situbondo itu tempatnya
Jika kita ingin panjang umur
Janganlah sedih hidup sengsara

 Burung perkutut burung murai
Hinggapnya di atap rumbia
Maksud hati ingin jadi petani
 Ladang sawah aku tak punya

Pergi ke pasar beli petis
Petis mahal enak rasanya
Siapa yang takkan menangis
Ayam sekandang mati semua

Oleh Malinda Yuri Cantika