Wawancara dengan Penjual Bakso
Mencoba posting wawancara dengan penjual bakso. posting ini dengan harapan bisa bermanfaat bagi adik-adik yang sering mendapat tugas bahasa Indonesia. Kiranya posting yang mungkin kurang pas bagi adik-adik tapi kiranya bisa jadi bandingan dengan wawancara yang ada di posting blogger lain. Memang wawancara ini sangat sederhana. Wawancara bisa terjadi jika ada penanya ( reportase ) dan ada informan ( nara sumber ). Kegiatan ini dilakukan oleh penanya untuk mendapat informasi yang diinginkan oleh penanya secara lengkap dan apa adanya. Wawancara ini bisa digunakan sebagai tugas sekolah / kuliah atau digunakan pribadi untuk dipakai keperluannya sendiri tentunya, misal akan mencontoh atau meniru usaha orang yang diwawancarai. Dalam pelaksanaannya wawancara bisa direkam dalam bentuk suara, gambar atau langsung ditulis dalam bentuk catatan sesuai dengan versi masing masing penanya. Nah ini contoh wawancara anak sekolah dengan seorang pedagang bakso :
Nama penanya : Tony .
Pedagang bakso : Pak Nardi
JalannyaWawancara .
Tony : Assalamualaikum Pak Nardi : Wa Alaikum salam
Tony : Pak, bolehkah saya minta waktu sedikit untuk berwawancara dengan bapak ?
Pak Nardi : Boleh, Silahkan..
Tony : Kalau boleh tahu bapak mulai berjualan bakso sejak kapan ?
Pak Nardi : Ya... sudah cukup lama nak. Kira-kira tahun 2005.
Tony : Kira-kira berapakah orang sebagai tenaga yang membantu bapak berjualan ?
Pak Nardi : Ada empat orang, yaitu saya sendiri, istri saya dan kedua anak saya sehabis pulang sekolah.
Tony : Bapak berjualan dari jam berapa sampai jam berapa pak?
Pak Nardi : Ya. rata-rata buka jam 11.00 sampai dengan jam 9 malam.
Tony : Wah.... berat juga ya pak kerjanya.
Pak Nardi : Ya lumayan juga nak, namanya orang cari Nafkah.
Tony : Apakah tempat yang bapak tempati ini menyewa apa milik sendiri ?
Pak Nardi : Tanah pekarangan ini milik adik saya. Nak
Tony : Sewanya berapa pak tiap bulannya
Pak Nardi : Alhamdulillah nak, Gratis alias tidak usah bayar sewa
Tony : Kalau boleh tahu berapa besar modal sekali jualan seperti ini ?
Pak Nardi : Ya.... kurang lebih Rp. 350.000 ,-
Tony : Dari modal segitu, maaf ya....berapa keuntungan bapak setiap harinya?
Pak Nardi : Rp. 500.000 ,- dengan rincian Rp. 350.000,- Modal dan yang Rp. 150.000 ,- sebagai hasil usaha saya dengan anak dan istriku. Ya alhamdulillah keuntungan Rp. 150.000 untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan menyekolahkan anak sisanya disimpan.
Tony : Terima kasih informasinya Pak.
Pak Nardi : Sama-sama nak. O.. ya barang kali mencicipi baksonya yang masih hangat ini !
Tony : Terima kasih pak. Semoga usaha bapak semakin lancar.
Pak Nardi : Amin.
Tony : Assalamualikum
Pak Nardi : Wa Alaikumsalam
Semoga bermanfaat
Oleh : Taryono Pelabuhan Canggu